Kefamenanu,NP-Jika di daerah lain jenazah diusung dengan formasi jalan yang teratur atau bahkan menggunakan kendaraan,anda akan menyaksikan prosesi pengusungan jenazah yang bisa saja membuat anda kaget,bahkan takut karena di Timor Tengah Utara(TTU),Propinsi NTT,masyarakat mimiliki tradisi mengusung jenazah yang sangat unik.
Di saksikan media ini Senin(28/09/2020) di Lurasik, sebuah kampung di pedalaman pulau Timor,NTT, masyarakat setempat memiliki cara unik dalam mengusung jenazah yang hendak diantar ke liang lahat.
Jika ada sanak saudara yang meninggal, biasanya ada sekelompok pekerja yang adalah sanak saudara sekampung dengan sukarela menggali dan menyiapkan lubang kubur hingga selesai.
Ketika tiba waktu penguburan, biasanya pada hari ketiga, sekelompok pekerja yang menurut bahasa setempat disebut ‘Asinmaktin’ datang ke rumah duka untuk menjemput jenazah untuk diantar ke liang lahat.
Saat digotong ke luar dari rumah duka, disitulah terjadi saling dorong, antara sesama pengusung jenazah.
Terkesan di antara mereka ada yang hendak merebut dan ada yang mati-matian mempertahankan jenazah yang mereka usung.
Saling sorong yang mengakibatkan peti jenazah terancam jatuhpun tak dapat dihindari sepanjang perjalanan dari rumah duka menuju tempat pemakaman.
Meski kelihatan mengerikan, masyarakat setempat mengakui bahwa sepanjang sejarah belum pernah terjadi peti jenazah jatuh meski jalan yang dilalui menuju tempat pemakaman umum harus melalui tanjakan ataupun terjal dan para pengusung juga sedang dibawah pengaruh alkohol.